logo

SD IT Mu'adz bin Jabal

Daftar
  1. Struktur Kurikulum

Pada tahun pelajaran 2020/2021 struktur kurikulum disusun berdasarkan Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar sebagai berikut:

  1.   Beban belajar di Sekolah Dasar dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu.
    1.   Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pembelajaran.
      1.   Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pembelajaran.
      1.   Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pembelajaran.

Setelah ditambah muatan lokal Bahasa Jawa beban belajar kelas I, II, III menjadi 32, 34, dan 36.

  •   Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
    •   Beban belajar di Kelas I, II, dan III dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
      • Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.

Berdasarkan ketentuan di atas maka beban belajar setelah ditambah muatan lokal Bahasa Jawa, untuk kelas I, II, III, adalah 32, 34, dan 36 jam pelajaran. Beban belajar tahun pelajaran 2020/2021 SD IT Mu’adz Bin Jabal sebanyak 35,8 minggu.

B. Muatan Kurikulum 

  • Muatan Mata Pelajaran

Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan mata pelajaran dan alokasi waktu untuk SD IT Mu’adz Bin Jabal sebagai berikut.

Struktur Kurikulum 2013

No Matapelajaran Kelas/Alokasi Waktu
I II III
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4
2 Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan 5 5 6
3 Bahasa Indonesia 8 9 10
4 Matematika 5 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam
6 Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4
2 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4 4 4
3 Bahasa Jawa 2 2 2
Jumlah 32 34 36
Muatan Khusus
1 Bahasa Arab 1 1 1
2 Tahfidzul  Qur’an 1 1 1
3 Baca Qur’an 2 2 2
4 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
5 Bahasa Inggris 1 1 1
Jumlah 7 7 7

  • Muatan Lokal

Muatan lokal SD IT Mu’adz Bin Jabal adalah Bahasa Jawa. Bahasa Jawa sebagai  muatan lokal wajib.

  • Pengembangan Diri/ Kegiatan Ektrakurikuler

Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri yang dilakukan di SD IT Mu’adz Bin Jabal meliputi kegiatan terprogram dan kegiatan tidak terprogram.

a. Kegiatan Terprogram

Kegiatan terprogram meliputi dua komponen:

  1. Psiko-Edukatif

Kegiatan psiko-edukatif dilakukan melalui pelayanan yang berkenaan  dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karier peserta didik. Psiko-edukatif di SD IT Mu’adz Bin Jabal dibimbing oleh guru kelas.

  • Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler di SD IT Mu’adz Bin Jabal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu:

a)  Ekstrakurikuler wajib:

Ekstrakurikuler yang sifatnya wajib meliputi kegiatan Keagamaan, Kegiatan Kepramukaan, Pengamalan Pancasila melalui kegiatan gotongroyong,   Kegiatan Pengenalan Budaya Kemataraman, Renang dan Panahan.

b)  Ekstrakurikuler pilihan

Ekstrakurikuler yang dipilih oleh anak maupun atas arahan guru adalah: Taekwondo, Dokter Kecil, Sepak Bola, Seni Lukis, dan Calistung

  • Kegiatan tidak Terprogram

Kegiatan tidak terprogram dalam wujud pembiasaan meliputi kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan.

Pengembangan Diri Melalui Program Pembiasaan

No Rutin Spontan Keteladanan
1 Baris sebelum masuk Senyum, Sapa, Sambut, Salam Jujur
2 Berjabat tangan  dengan guru Jabat tangan Sopan/santun
3 Hormat pada guru Membuang sampah di tempatnya Berpakaian rapi
4 Hormat bendera Menolong teman yang kesusahan. Hidup sederhana
5 Menyanyi Indonesia Raya Membiasakan antri Budaya baca
6 Menghafal surat-surat (Islam) Membiasakan  mengatasi silang pendapat dengan benar Disiplin waktu
7 Upacara Bendera Memberi pertolongan Cinta lingkungan
8 Sholat berjamaah Unggah-ungguh basa
9 Membaca di perpustakaan
10 Jumat bersih
11 Upacara  Hardiknas. Harkitnas, HUT RI, Hari Pahlawan
12 Kegiatan pesantren Romadhan, Idul Fitri (zakat fitrah, Syawalan), Idul adha, Studi Wisata
13 Senam
14 Mencuci piring dan gelas milik siswa sendiri
15 Merapikan sandal dan sepatu milik siswa sendiri
16 Menyiram tanaman milik siswa sendiri

  • Ketuntasan Belajar            

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100. SD IT Mu’adz Bin Jabal menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) sebagai berikut:

Tabel 9

Standar Ketuntasan Belajar Minimal

No Mata Pelajaran  SKBM
    Kelas
  Kelompok A I II III
1 Pendidikan Agama 76 76 76
2 Pendidikan Kewarganegaraan 76 76 76
3 Bahasa Indonesia 75 75 75
4 Matematika 73 73 73
5 Ilmu Pengetahuan Alam
6 Ilmu Pengetahuan Sosial
  Kelompok B
7 Seni Budaya dan Keterampilan 77 77 77
8 Pendidikan Jasorkes 76 76 76
9 Bahasa Jawa 73 73 73
Muatan Khusus
1 Bahasa Arab 73 73 73
2 Tahfidzul  Qur’an 76 76 76
3 Baca Qur’an 76 76 76
4 Teknologi Informasi dan Komunikasi 75 75 75
5 Bahasa Inggris 75 75 75
Pengembangan Diri Wajib
  Keagamaan B B B
  Kepanduan B B B
  Kemataraman B B B
  Pengamalan Pancasila B B B
  Panahan B
Pengembangan Diri Pilihan
  Sepak Bola B B B
  Calistung B B B
  Taekwondo B B
  Dokter Kecil B B B

  • Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria dan penentuan kenaikan kelas adalah sebagai berikut:

  1. Kriteria Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun. Siswa dinyatakan naik kelas apabila:

  1. Sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester yang diikuti.
  2. Nilai rapor diambil dari nilai observasi, penilaian harian, nilai  tugas/PR, penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester/tahun.
  3. Nilai sikap minimal baik pada semester yang diikuti.
  4. Nilai pengembangan diri minimal baik
  5. Kehadiran peserta didik minimal 80%
  6. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, keterampilan belum tuntas dan/atau sikap belum baik.
  7. KKM ketuntasan ditetapkan dari KKM sekolah yang paling rendah yaitu 73

Tabel 12

Standar Ketuntasan Belajar Minimal Kelas I s.d. VI

Sikap Pengetahuan Keterampilan
Capaian Predikat Skor Rerata Huruf Capaian Optimum Huruf
Sangat baik A 91 – 100 A 91 – 100 A
Baik B 82 – 90 B 82 – 90 B
Cukup C 73 – 81 C 73 – 81 C
Perlu bimbingan D < 73 D < 73 D

  • Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Pendidikan berbasis keunggulan lokal, dan global SD IT Mu’adz Bin Jabal adalah sebagai berikut;

  1. Pendidikan berbasis keunggulan lokal

SD IT Mu’adz Bin Jabal memilih pendidikan berbasis keunggulan lokal berupa  membatik, menyanyikan lagu daerah, mengenalkan cara membuat makanan & minuman tradisional yang pelaksanaannya pada kegiatan pengembangan diri.

  • Pendidikan berbasis keunggulan global

Guna menyongsong era globalisai SD IT Mu’adz Bin Jabal secara menyeluruh telah dikenalkan Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) terhadap peserta didik.

  • Literasi

SD IT Mu’adz Bin Jabal menerapkan budaya literasi, yaitu dengan mengajak siswa untuk membaca buku dengan cara dipandu guru saat pembelajaran dan pada saat anak-anak selesai membaca atau hafalan pada mata pelajaran BTQ. Selain itu, membiasakan untuk pinjam buku perpustakaan pada saat istirahat, dan membuat mading.